Jakarta, dan kenyataan yang pelik. Hari itu, sejak saat itu, Ku tau hidup itu kejam. Orang-orang lebih mementingkan hidupnya sendiri, Tanpa perduli dengan orang lain. Memusingkan pelik dan rumitnya kegiatan kehidupannya sendiri tanpa peduli ada yang jauh lebih rumit dari hidupnya. Egois bukan? Sangat. Kamu tak tau di sekeliling mu masih banyak orang-orang...
by
Rhanie
- Selasa, Februari 14, 2017
Kemana perginya puji-pujian itu? Kemana memudarnya bangganya yang pernah diceritakan karena dirimu? Kemana menghilangnya semua hal-hal menyenangkan yang pernah terlontarkan? Kemana berhembusnya rasa bahagia karna diperjuangkan mati-matian? Sebentar, Kamu terlalu banyak mengkhayal. Kamu terlalu banyak bermimpi. Tak ada yang pergi. Dan Tak ada yang hilang. Karena sejak awal memang tak ada puji-pujian apapun...