Kenapa harus saya? Kenapa bukan orang lain aja? Apa mungkin karna dosa dosa saya, Makanya ini konsekuensi nya? Kadang saya merasa semuanya ini ga adil. ...
by
Rhanie
- Sabtu, Juni 22, 2019
...
by
Rhanie
- Kamis, Juni 20, 2019
Ketika kangen sudah mencapai puncaknya, Lalu, harus bagaimana? Lalu, harus apa? Ya, ini memang urusanku. Orang lain peduli apa? Perkara rindu ini memang urusanku, aku yang menanggungnya, dan bukan urusan siapapun. pada ribuan kilometer jarak, ku pertahankan rindu ku tertanda, fs ...
by
Rhanie
- Selasa, Mei 21, 2019
Mungkin saya lupa bagaimana rasanya tertawa lepas terbahak-bahak tanpa beban. Mungkin saya lupa bagaimana rasanya tertawa lepas terbahak-bahak tanpa beban. ...
by
Rhanie
- Rabu, Mei 01, 2019
Mei 2019. No hope. No wish. Semuanya sudah hancur, rusak. Mari lanjutkan takdir yang sudah berjalan. Yang harus terjadi, terjadilah. Saya sudah tidak peduli. ...
by
Rhanie
- Kamis, April 11, 2019
Hari ini entah mengapa saya seperti kembali mencium aroma perpisahan. Aroma yang sama seperti kurang lebih 5 tahun yang lalu. Saya yang memilih meninggalkan Iya, saya. Terdengar egois bukan karena saya yang memilih meninggalkan. Saya terlalu nyaman. Saya terlalu nyaman dengan mereka. Terlalu nyaman dengan tempat ini. Sampai saya sendiri terlalu terlena dan...
by
Rhanie
- Senin, April 01, 2019
Ternyata segembira dan sebahagia itu liat strip 2 di TP. 2 kali saya TP dan hasil nya seperti itu. Telat hampir 2 minggu, dan memang ga biasanya saya telat selama itu. Dan pas pagi pagi di tanggal 1 april, saya liat ada darah yang saya kira itu adalah flek. Dan kemudian bisa sesedih...
by
Rhanie
- Minggu, Maret 31, 2019
Ga bisa tidur. Lagi pengen nulis, Tapi entah kenapa blank. Ga tau mau tulis apa. Ga ada ide. Tetiba ketemu postingan ini. ...
Pernikahan itu
by
Rhanie
- Sabtu, Maret 16, 2019
Pernikahan itu tidak mudah. Semua tentang komitmen, kepercayaan, kesetiaan, menurunkan ego, mengalah, perbanyak sabar, memaklumi untuk segala hal sepele, saling mengingatkan, mitra dalam beribadah, dan belajar bersama sama mengumpulkan pahala dalam rumah tangga. Semua itu pasti akan di ulang ulang terus siklus nya dalam kamu berumah tangga. Rumah tanggga itu saling. Kamu ga...
by
Rhanie
- Jumat, Maret 15, 2019
Ga secinta itu. Iya juga sih logika nya. Simple :) ...
by
Rhanie
- Kamis, Maret 14, 2019
Kamu, tau engga apa yang sebenarnya aku mau? ...
by
Rhanie
- Senin, Maret 04, 2019
4 maret 2019 Terima Kasih sudah merusak semuanya. Saya KECEWA, Saya PATAH HATI. Terima Kasih ...
by
Rhanie
- Minggu, Februari 24, 2019
Kadang, Ada orang yang diciptakan memang bukan untuk mengerti semua pengorbanaan yang udah kita lakukan. Bahagia dengan orang begitu? ...
by
Rhanie
- Selasa, Januari 15, 2019
2019 Minggu kedua bulan januari di awal tahun 2019. Jadi, tahun ini punya resolusi apa? Jadi, tahun ini berharap apa? Entahlah. My mind is blank for the resolution in this year. Semoga Segala Sedih Dan Kecewa Semakin Dikurang kurangi DAN Semoga Segala Bahagia Semakin Ditambah Dan Dilipat Gandakan Lagi. Aamiin ...
by
Rhanie
- Jumat, November 30, 2018
November 2018. Bulan ini, Tepat saya 7 tahun jadi Software Quality Assurance/IT Tester/QA Tester/IT Quality Assurance/ Tukang Testing/Tukang cari cari kesalahan para developer atau programmer. HAHAHA. Ga berasa yah udah selama itu. Masih inget jelas, Dulu setiap interview waktu di tanya "kok mau jadi QA?" atau "Lo ga mau gw tempatin di team...
by
Rhanie
- Kamis, November 15, 2018
Saya sudah tau akhirnya akan seperti apa. Dan Sebenernya saya memang sudah tau seperti apa keputusannya. Lalu, Mengapa masih berpura-pura untuk tetap optimis? Mengapa masih berpura-pura semua baik-baik saja? Mengapa harus berpura-pura semua akan sesuai yang di harapkan? Jujur, Harapan yang sudah saya bangun selama ini hancur begitu saja. Sepertinya memang percuma berharap...
by
Rhanie
- Sabtu, Oktober 27, 2018
Perjalanan masih panjang, Masih banyak yang harus diperbaiki untuk menjadi istri yang lebih baik lagi. ...
by
Rhanie
- Sabtu, Oktober 20, 2018
Just a simple word ketika di ucapkan, Tapi entah mengapa mampu membuat perasaan saya jadi terjun bebas sampai ke dasar relung hati. I love you ! ...
"Kapan punya anaknya kalo gitu?"
by
Rhanie
- Sabtu, Agustus 18, 2018
"Kapan punya anaknya kalo gitu?"
ujar salah satu orang kepada saya
Biasa saja.
Iya, biasa saja.
Awalnya saya berfikir seperti itu.
Sesekali memang tidak menyakitkan.
Ternyata,
Lama-kelaman dan dengan frekuensi yang agak sering, pertanyaan itu jadi pikiran dan melukai hati saya.
Tidak seperti pertanyaan dulu yang sering di lontarkan kepada saya "kapan nikah nya sih Ran?"
Kalau pertanyaan ini, saya lebih kuat mental, lebih cuek dan ga begitu peduli dengan pertanyaan orang-orang tentang "kapan nikah?"
Dan tidak ada perasaan kecil hati, sedih atau sensitif sama sekali kalau saya di tanya tentang "kapan nikah?"
Karena dasarnya saya memang cuek sekali (kata hampir semua orang yang kenal dengan saya), dan tidak pernah peduli dengan omongan orang lain.
Dan saya juga bukan tipikal yang gampang sensitif dengan suatu pertanyaan.
Teringat 2 tahun yang lalu, entah karena hal sepele apa yang sebenernya tidak perlu saya permasalahkan tetapi waktu itu saya tiba-tiba sekali sensitif (padahal ga lagi PMS) lalu ada bilang "kamu kok gitu aja sensitif? sejak kapan kamu jadi sensitif begini? selama bertahun tahun aku kenal kamu, kamu bukan tipikal orang yang sensitif kayak gini"
Awalnya memang biasa aja di tanya "udah hamil belum?"
Dan selalu saya jawab "doain donk"
Dan beberapa orang yang bertanya, memang sudah tau kondisi saat ini seperti apa.
Maksud saya, dengan kondisi yang udah mereka ketahui lalu, kenapa mesti menanyakan pertanyaan yang bisa melukai hati orang lain?
Memangnya orang yang bertanya itu berharap dan punya ekspektasi apa dengan kondisi yang sudah diketahuinya?
Belum lagi, kadang yang sedang bertanya tidak tau kondisi mood kita seperti apa, entah lagi baik atau buruk.
Kalau lagi baik, mungkin akan tetap senyum.
Sedangkan
Kalau lagi buruk yang ada kan jadi malah buat sedih orang lain.
Sungguh,
Akhir-akhir ini, saya se-sensitif itu dengan pertanyaan "kapan punya anaknya kalo gitu?"
Percayalah,
Tidak ada satu orang pun yang sudah menikah
tidak mau punya anak.
Semua pasangan yang sudah menikah
pasti ingin mempunyai anak.
Anak itu titipan Tuhan.
Kita sendiri ga pernah tau kapan akan di kasi titipan itu,
lalu mengapa masih bertanya pertanyaan
"kapan punya anaknya?"
Belajarlah menjaga perasaan orang lain,
Bagaimana perasaan mu jika pertanyaan
"kapan punya anak?"
itu juga melukai perasaan adik perempuan
atau
kakak perempuan mu sendiri?
by
Rhanie
- Minggu, Juli 15, 2018
"Ngopi yuk" Ada chat yang masuk ke ponsel ku. Ku buka chat itu, ku baca. Tapi tidak ku balas. 2 jam kemudian. "Yuk" Chat kembali masuk dari orang yang sama. Mungkin aku memang butuh secangkir kopi untuk meredakan segala hal yang menganggu pikiran ku dan telah membuat hidupku berantakan selama beberapa minggu ini....