Melankolis disetiap ulang tahun

by - Selasa, Maret 28, 2017

"Makasih yee bu bos, peci sama baju koko nya"
"Iye pi, doain aja yee biar makin banyak rejekinya"

Rasanya sampai detik ini,
Saya masih selalu merasa kurang, kurang dan terus-terusan kurang berbakti dengan kedua orang tua saya.
Apa pun yang saya lakukan rasanya belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan pengorbanan mereka.
Beberapa minggu yang lalu, dapet kabar tentang kesehatan papi saya ini yang bikin saya makin sedih dan ga karuan.
Saya sering sekali bilang "doain ya pi, mi".
Padahal saya tau dalam ibadahnya, kedua orang tua saya tak pernah lupa mendoakan kami anak-anaknya.
Jalan hidup saya sampai saat ini, karir, pendidikan semua tak lepas dari doa kedua orang tua saya.
Oh iya, sebentar lagi papi saya ulang tahun.
Otomatis umur papi saya semakin bertambah.
Kerutan di wajah juga bertambah,
Uban juga bertambah.
Mungkin ini yang membuat saya jadi melankolis.
Biasanya setelah saya pulang kantor, papi saya akan selalu bertanya "gimana kantor kak? Ada info apa?"
Papi saya suka sekali memanggil dan mendoakan saya dengan sebutan "bu bos"
Selain itu, papi saya juga suka di ajak ngobrol.
Biasanya orang tua memang akan lebih sering mendengarkan dan mengobrol diusia nya saat ini.
Karna dengan mendengarkan cerita dari anak-anaknya saja mereka sudah sangat senang.
Dulu, apabila saya pulang malem saya sering sekali di jemput papi saya, padahal saya sudah menolak untuk di jemput tapi papi saya bersikeras mau menjemput. Kemudian, Disaat saya sakit pagi-pagi dan cuaca sedang hujan deras, papi saya mengantarkan saya ke dokter. 
Ini yang terkadang membuat saya merasa kalau saya suka sekali merepotkan papi saya.
Banyak sekali "positif-positif nya" dari papi saya yang saya ingat dan saya tanamkan di pikiran saya sampai sekarang.

"Jangan pernah sombong. 
Jadilah orang yang selalu rendah hati, sampai tak ada seorang 
pun yang bisa merendahkan kita didunia ini"

"Nanti, kalau kalian udah jadi orang tua,
 kalian akan tau gimana khawatirnya papi sama mami mikirin kalian"

Saya memang tak tahu sampai kapan waktu saya bisa terus membahagiakan kedua orang tua saya.
Karna, kita memang tak pernah tau apakah masih ada hari esok atau tidak.
Yang saya tau, saya harus terus membahagiakan kedua orang tua saya setiap harinya.
Sebagai anak,
Kita memang tak bisa memilih ingin dilahirkan dari keluarga yang seperti apa dan bagaimana.
Tapi, saya sangat bersyukur dan beruntung di lahirkan di keluarga yang sederhana ini.

Ya Rabb, terima kasih sudah memberikan saya kesempatan untuk tumbuh kembang dikeluarga ini.
Ya Rabb, tolong jaga kedua orang tuaku di penjagaan terbaik Mu.
Ya Rabb, tolong lindungi kedua orang tuaku dimana pun dan kapan pun.
Aamiin

You May Also Like

0 komentar