by - Kamis, April 11, 2019

Hari ini entah mengapa saya seperti kembali mencium aroma perpisahan.
Aroma yang sama seperti kurang lebih 5 tahun yang lalu.
Saya yang memilih meninggalkan
Iya, saya.
Terdengar egois bukan karena saya yang memilih meninggalkan.
Saya terlalu nyaman.
Saya terlalu nyaman dengan mereka.
Terlalu nyaman dengan tempat ini.
Sampai saya sendiri terlalu terlena dan membuyarkan harapan dan rencana yang selama ini sudah saya susun.

Masih teringat jelas perasaan yang tak menentu di 5 tahun yang lalu.
Bimbang.
Ragu.
Dilema.
Semua jadi satu.
Saya adalah orang yang mampu menjalani waktu dengan orang-orang yang sama selama bertahun-tahun lamanya.
2 tahun 3 bulan saja mampu membuat saya sedih berbulan-bulan.
2 tahun 3 bulan yang mampu membuat saya kadang masih gagal untuk move on.
Apalagi dengan waktu yang 5 tahun lebih ini?

Saya akan meninggalkan team, oh bukan tapi saya akan meninggalkan keluarga saya.
Ada banyak sekali hal yang tak bisa saya lupakan yang sudah terjadi dalam hidup saya selama kurun waktu 5 tahun ini.
Dari A kemudian berubah jadi B.
Dari sedih berubah jadi bahagia.
Dari susah berubah jadi kemudahan.
And so on..

Could I?
Entahlah.
Yang jelas, sedih sendu itu terasa pekat.

Resign itu hanya perkara waktu.
Iya.
Hanya perkara waktu saja.
Karena setiap orang akan resign pada waktunya.

You May Also Like

0 komentar