Alhamdulillah

by - Senin, Desember 26, 2016

Selasa, 27 Desember 2016
Baru saja turun dari motor,
Disebrang jalan sana saya melihat bus jurusan Blok M.
"Bang" panggil saya sambil melambaikan tangan ke arah kenek bus Blok M untuk menandakan bahwa saya ingin naik bus tersebut.
Dan ternyata si kenek tak mendengarkan panggilan saya dan bus tetap melaju tak menaikkan penumpang.
"Yah, nunggu lama lagi deh ini" ujar saya dalam hati.
10 menit..
20 menit..
Akhirnya bus jurusan Blok M pun datang, dan beberapa penumpang yang sudah menunggu bus seperti saya seketika langsung menyerbu untuk menaiki bus tersebut takut apabila nanti tidak kebagian tempat duduk.
Sebenarnya sebelum berangkat tadi, perasaan saya entah kenapa agak engga enak. Entah perasaan apa cuma yasudahlah..
Sebelum masuk tol, isi bus sudah hampir penuh terisi oleh para penumpang tapi dibangku samping saya masih kosong.
Setelah masuk tol, bus pun berjalan dengan kecepatan seperti biasanya.
Ditengah jalan, bus yang saya naiki tersebut tiba-tiba berhenti ditengah jalan.
Saya pun melihat ke lorong jalan tempat dimana biasanya penumpang berjalan untuk mencari tempat duduk dan mendapati bus jurusan yang sebelumnya saya panggil tadi berhenti di depan bus kami.
Para penumpang yang ada di bus sebelumnya seketika berebutan masuk ke bus yang saya naiki ini.
Duduklah salah seorang mas-mas disamping saya.
"Mas, itu bus nya kenapa ya? Mogok?" tanya saya ke mas itu
"Meletup mba bus nya"
Alhamdulillah, makasih ya Allah masih dilindungi lagi, ujar saya dalam hati.
Ini adalah kesekian kalinya saya dilindungi oleh Allah SWT.
Mungkin perasaan engga enak saya tadi karena hal ini.

Dulu saya juga pernah ada di dalam sebuah bus dan awalnya memilih duduk dibangku 3 tapi karena perasaan saya ga enak akhirnya saya memutuskan untuk mundur ke bangku 4.
Ditengah perjalanan, bus yang saya naiki ini ngebut-ngebutan dan menyenggol spion sebuah truk.
Si supir truk tidak terima kaca spion nya disenggol, lantas memberhentikan paksa bus yang saya naiki.
Si supir truk keluar sambil membawa cerulit dan memecahkan paksa kaca di bangku 3 yang tadinya ingin saya tempati dengan cerulit yang dipegangnya.
Melihat kaca yang dipecahkan paksa oleh supir truk di depan mata saya itu sangat mengerikan.
Kaca-kaca berhamburan mengenai penumpang perempuan yang duduk di bangku 3 itu.
Bisa dibayangkan orang dengan emosi yang meluap-luap melakukan hal seenaknya yang menurut dia benar tanpa memperdulikan keselamatan orang lain.
Kemudian terjadilah ribut-ribut antara supir bus dan supir truk itu.
Melihat saya membatalkan niat untuk duduk di bangku 3 tadi saya sangat bersyukur sekali.

Dan masih banyak lagi kejadian-kejadian serupa yang telah terjadi dan Alhamdulillah saya masih dilindungi oleh Allah SWT.
Merasa masih banyak dosa gini [ entah seperti apa rasanya perasaan saya saat ini :'( ]
Dan Allah SWT sangat baik mau melindungi saya dari segala hal buruk yang ada dijalanan.
Alhamdulillah.


"Jangankan untuk membayangkan apa yang akan terjadi di hari esok, membayangkan 5 menit kemudian aja kita tak pernah tau kan apa yang akan terjadi?"

You May Also Like

0 komentar