by
Rhanie
- Rabu, Juli 26, 2017
kalo niat selalu ada jalan
when there is a will, there is a way
when there is a will, there is a way
Hari ini, tepat 23 juli.
Tak ada jalan-jalan..
Tak ada jajan-jajan..
Tak ada candle light dinners romantis..
Tak ada bucket bungaaaaa lucu..
Tak ada perayaan apapun..
Yang ada selang infus,
Dan
Aroma peralatan kesehatan di rumah sakit.
Syafakallah Kanda, sehat-sehat yaa..
Memasuki Waktu Bagian Baper.
Buka Path, isinya temen lamaran..
Buka Instagram, isinya temen lamaran..
Buka Facebook, isinya temen dan senior lagi sharing tentang anak-anak mereka.
Sudahlah
by
Rhanie
- Senin, Juli 10, 2017
by
Rhanie
- Senin, Juli 10, 2017
Cinta itu bagaimana kita saling menurunkan ego masing-masing.
Iya, saling..
Artinya dua orang yang saling menurunkan ego masing-masing.
Bukan salah satunya.
Tujuannya apa?
Agar kapalnya bisa sampai ke tujuan yang sama.
Kalau tidak saling menurunkan ego, lalu kenapa?
Itu namanya tak cinta.
Ran
Iya, saling..
Artinya dua orang yang saling menurunkan ego masing-masing.
Bukan salah satunya.
Tujuannya apa?
Agar kapalnya bisa sampai ke tujuan yang sama.
Kalau tidak saling menurunkan ego, lalu kenapa?
Itu namanya tak cinta.
With love,
Ran
by
Rhanie
- Kamis, Juli 06, 2017
Punya hati kan?
Ya peka dikit lah..
Jadi orang jangan heartless.
Remember:
You will get what you have been done.
Semua perbuatan akan mendapatan balasan.
Ini hanya perkara waktu.
Semua perbuatan akan mendapatan balasan.
Ini hanya perkara waktu.
Be careful :)
by
Rhanie
- Sabtu, Juli 01, 2017
Apakah semua bapak-bapak di berbagai belahan bumi ini pasti memberikan isi wejangan yang sama untuk setiap putrinya? Mungkin karna semua bapak-bapak sudah lebih pengalaman di masa muda nya dulu.
He knows what should a man do.
So, that's why.
He knows what should a man do.
So, that's why.
by
Rhanie
- Kamis, Juni 29, 2017
Don't make a promise to me, just prove it
Karena saya bukan penikmat janji,
Tapi saya penikmat bukti.
by
Rhanie
- Kamis, Juni 29, 2017
Jakarta, dan kenyataan yang pelik.
Hari itu, sejak saat itu,
Ku tau hidup itu kejam.
Orang-orang lebih mementingkan hidupnya sendiri,
Tanpa perduli dengan orang lain.
Memusingkan pelik dan rumitnya kegiatan kehidupannya sendiri tanpa peduli ada yang jauh lebih rumit dari hidupnya.
Egois bukan?
Sangat.
Kamu tak tau di sekeliling mu masih banyak orang-orang yang hidup penuh dengan masalah yang lebih rumit.
Tapi mengapa seolah-olah hanya kamu saja yang memiliki hidup paling rumit?
Kamu tak tau bagaimana rasanya bertahan hidup dengan obat-obatan setiap harinya bukan?
Kamu tak pernah merasakan bagaimana bergelut dengan obat-obatan selama berbulan-bulan bukan?
Kamu tak tau bagaimana harus tetap kuat dan membahagiaakan orang sekitarmu disaat diri kamu sendiri saja sedang berjuang untuk hidup.
Kamu tak pernah merasakan bagaimana harus tetap tersenyum seolah-olah tak ada hal mengerikan yang selalu mengintaimu.
Kamu tak pernah merasakan disaat kamu sedang down kamu butuh sekali support dari orang terpentingmu.
Kamu tak pernah merasakan bagaimana harus tetap sehat dan kuat-kuatan dengan obat-obat yang selama ini masuk ke tubuh.
Berhentilah memikirkan hidupmu sudah paling sulit.
Berhentilah egois.
Belajarlah memaknai dan menghargai apapun yang kamu miliki sebelum semuanya hilang.
Belajarlah untuk tak lagi egois memikirkan hanya hidupmu saja yang paling rumit sedangkan orang lain tidak.
Belajarlah untuk lebih peka dan peduli dengan orang tersayangmu dan apa yang kau punya.
Belajarlah terus membahagiakan orang tersayang mu setiap hari tak peduli bagaimana pun sulitnya hidupmu hari itu.
Jamgan sampai kehilangan yang akan memberikan mu pelajaran tentang apa artinya memiliki.
Aku tak tahu sampai kapan aku bisa terus menari-nari sambil tertawa lepas.
Aku tak tahu sampai kapan aku bisa terus memberikan lelucon receh hanya untuk mendengarkan tawa lepas dari orang-orang tersayangku.
Aku tak tau sampai kapan jatah ku tetap ada di bumi ini.
Aku tak tahu kapan waktu itu akan tiba.
Yang aku tau, aku hanya berusaha membahagiakan orang-orang tersayangku sebelum semuanya terlambat.
Yang aku tahu aku berusaha membuat mereka tetap tersenyum dan mencoba mengurangi sedikit bebannya.
Aku tahu, aku memang bukan es krim yang bisa membahagiakan semua orang.
Yang aku tahu aku hanya berusaha untuk tetap berjuang semampuku.
Kelak, jika aku tak sanggup lagi untuk bertahan,,
Dan kelak jika kehilangan yang abadi itu datang hanya 1 yang ingin ku katakan "maaf" usahaku untuk membahagiakan semuanya berhenti di hari itu.
Hari itu, sejak saat itu,
Ku tau hidup itu kejam.
Orang-orang lebih mementingkan hidupnya sendiri,
Tanpa perduli dengan orang lain.
Memusingkan pelik dan rumitnya kegiatan kehidupannya sendiri tanpa peduli ada yang jauh lebih rumit dari hidupnya.
Egois bukan?
Sangat.
Kamu tak tau di sekeliling mu masih banyak orang-orang yang hidup penuh dengan masalah yang lebih rumit.
Tapi mengapa seolah-olah hanya kamu saja yang memiliki hidup paling rumit?
Kamu tak tau bagaimana rasanya bertahan hidup dengan obat-obatan setiap harinya bukan?
Kamu tak pernah merasakan bagaimana bergelut dengan obat-obatan selama berbulan-bulan bukan?
Kamu tak tau bagaimana harus tetap kuat dan membahagiaakan orang sekitarmu disaat diri kamu sendiri saja sedang berjuang untuk hidup.
Kamu tak pernah merasakan bagaimana harus tetap tersenyum seolah-olah tak ada hal mengerikan yang selalu mengintaimu.
Kamu tak pernah merasakan disaat kamu sedang down kamu butuh sekali support dari orang terpentingmu.
Kamu tak pernah merasakan bagaimana harus tetap sehat dan kuat-kuatan dengan obat-obat yang selama ini masuk ke tubuh.
Berhentilah memikirkan hidupmu sudah paling sulit.
Berhentilah egois.
Belajarlah memaknai dan menghargai apapun yang kamu miliki sebelum semuanya hilang.
Belajarlah untuk tak lagi egois memikirkan hanya hidupmu saja yang paling rumit sedangkan orang lain tidak.
Belajarlah untuk lebih peka dan peduli dengan orang tersayangmu dan apa yang kau punya.
Belajarlah terus membahagiakan orang tersayang mu setiap hari tak peduli bagaimana pun sulitnya hidupmu hari itu.
Jamgan sampai kehilangan yang akan memberikan mu pelajaran tentang apa artinya memiliki.
Aku tak tahu sampai kapan aku bisa terus menari-nari sambil tertawa lepas.
Aku tak tahu sampai kapan aku bisa terus memberikan lelucon receh hanya untuk mendengarkan tawa lepas dari orang-orang tersayangku.
Aku tak tau sampai kapan jatah ku tetap ada di bumi ini.
Aku tak tahu kapan waktu itu akan tiba.
Yang aku tau, aku hanya berusaha membahagiakan orang-orang tersayangku sebelum semuanya terlambat.
Yang aku tahu aku berusaha membuat mereka tetap tersenyum dan mencoba mengurangi sedikit bebannya.
Aku tahu, aku memang bukan es krim yang bisa membahagiakan semua orang.
Yang aku tahu aku hanya berusaha untuk tetap berjuang semampuku.
Kelak, jika aku tak sanggup lagi untuk bertahan,,
Dan kelak jika kehilangan yang abadi itu datang hanya 1 yang ingin ku katakan "maaf" usahaku untuk membahagiakan semuanya berhenti di hari itu.
Semoga jadi istri yang sholeha
by
Rhanie
- Senin, Juni 19, 2017
Tadi, di kereta waktu berangkat ke kantor saya duduk di dekat 2 orang ibu-ibu yang sedang mengobrol.
Otomatis membuat saya jadi ikut mendengarkan obrolan mereka.
Ibu 1 : "Jaman sekarang kalo cari istri tu harus yang sholeha. Kalo modal cantik doank mah banyak"
Ibu 2 : "Iya bu, cantik mah bonus lah ya. Menantu saya tu, Alhamdulillah baik terus sholeha lagi"
Ibu 1 : "Tapi, ya namanya laki kan yang di liat cantiknya aja bu. Kadang udah cape nasehatin ngomong cantik point sekian yang utama sholeha tapi namanya anak laki mah ya masuk kuping kanan aja ya bu"
Ngomong-ngomong tentang sholeha,
Saya jadi inget pesan yang di ucapin seseorang pas di saat saya ulang tahun ke-23.
Pesan yang sampai sekarang masih saya ingat.
"met milad rani, panjang umur, murah rejeki, tambah sholeha, semoga jadi istri yang sholeha nanti kalo udah nikah ya nak"
Tante ini baik banget dan sayang sekali dengan saya padahal saya bukan keluarganya.
Dulu, waktu saya ulang tahun ke 23 saya dikasi kado beserta kue ulang tahun buatan si tante.
Mungkin karna si tante ga punya anak perempuan, makanya si tante sayang sekali dengan saya.
Alhamdulillah, beruntung sekali saya disayang dengan si tante.
Kalau orang sayang itu bisa terlihat jelas dari semua sikapnya.
Iya, terlihat jelas dan sangat tulus tanpa dibuat-buat.
Kalau kita sayang dengan orang pasti kita akan "give..give..give the best" buat orang yang kita sayang,
Pasti kita mau kasi semua yang kita punya buat orang yang kita sayang biar orang yang kita sayang itu bahagia.
Iya, seperti itu.
Apalagi saya tipikal orang yang "sense" saya ga bisa dibohongin, "sense" saya sangat tajam sekali jadi saya bisa sangat tau dan terasa sekali bagaimana sayang dan tulusnya seseorang dengan saya semisal tante ini :)
Otomatis membuat saya jadi ikut mendengarkan obrolan mereka.
Ibu 1 : "Jaman sekarang kalo cari istri tu harus yang sholeha. Kalo modal cantik doank mah banyak"
Ibu 2 : "Iya bu, cantik mah bonus lah ya. Menantu saya tu, Alhamdulillah baik terus sholeha lagi"
Ibu 1 : "Tapi, ya namanya laki kan yang di liat cantiknya aja bu. Kadang udah cape nasehatin ngomong cantik point sekian yang utama sholeha tapi namanya anak laki mah ya masuk kuping kanan aja ya bu"
Ngomong-ngomong tentang sholeha,
Saya jadi inget pesan yang di ucapin seseorang pas di saat saya ulang tahun ke-23.
Pesan yang sampai sekarang masih saya ingat.
"met milad rani, panjang umur, murah rejeki, tambah sholeha, semoga jadi istri yang sholeha nanti kalo udah nikah ya nak"
Tante ini baik banget dan sayang sekali dengan saya padahal saya bukan keluarganya.
Dulu, waktu saya ulang tahun ke 23 saya dikasi kado beserta kue ulang tahun buatan si tante.
Mungkin karna si tante ga punya anak perempuan, makanya si tante sayang sekali dengan saya.
Alhamdulillah, beruntung sekali saya disayang dengan si tante.
Kalau orang sayang itu bisa terlihat jelas dari semua sikapnya.
Iya, terlihat jelas dan sangat tulus tanpa dibuat-buat.
Kalau kita sayang dengan orang pasti kita akan "give..give..give the best" buat orang yang kita sayang,
Pasti kita mau kasi semua yang kita punya buat orang yang kita sayang biar orang yang kita sayang itu bahagia.
Iya, seperti itu.
Apalagi saya tipikal orang yang "sense" saya ga bisa dibohongin, "sense" saya sangat tajam sekali jadi saya bisa sangat tau dan terasa sekali bagaimana sayang dan tulusnya seseorang dengan saya semisal tante ini :)
Tante, rani kangen :(
Semoga tante dan keluarga sehat selalu,
Semoga tante dan keluarga sehat selalu,
Dilancarkan rejekinya dan selalu bahagia. Aamiin..
Sekecil apa pun
by
Rhanie
- Jumat, Juni 16, 2017
Saya percaya,
Sedikit atau sebesar apapun hal membahagiakan yang kita lakukan untuk orang lain akan kembali lagi ke diri kita sendiri.
Begitu pula sebaliknya.
Sedikit atau sebesar apapun hal menyakitkan yang kita lakukan ke orang lain akan kembali lagi ke diri kita sendiri.
Entah itu di balas saat itu juga,
Di balas sebulan kemudian,
Di balas 2 tahun kemudian,
Atau entah kapan di balasnya.
Yang jelas akan ada balasannya.
Cepat atau lambat.
Karena didalamnya ada doa orang yang dulu kamu bahagiakan atau kamu sakiti.
Mungkin,
Beginilah maksud Allah memberitahu "Gini lho ran perasaan nya waktu itu, Kamu tau gimana rasanya terjatuh tiba-tiba pada waktu itu? Jadi, kamu udah paham gimana rasanya sedih berkali-lipat lalu kamu tidak diperdulikan? Karena, pada akhirnya kamu akan merasakan sendiri apa yang sudah kamu perbuat"
Maaf ya Allah :'(
Mohon tolong di lapangkan hati ini ya Rabb :(
Sedikit atau sebesar apapun hal membahagiakan yang kita lakukan untuk orang lain akan kembali lagi ke diri kita sendiri.
Begitu pula sebaliknya.
Sedikit atau sebesar apapun hal menyakitkan yang kita lakukan ke orang lain akan kembali lagi ke diri kita sendiri.
Entah itu di balas saat itu juga,
Di balas sebulan kemudian,
Di balas 2 tahun kemudian,
Atau entah kapan di balasnya.
Yang jelas akan ada balasannya.
Cepat atau lambat.
Karena didalamnya ada doa orang yang dulu kamu bahagiakan atau kamu sakiti.
"You get what you have been done ran"
Beginilah maksud Allah memberitahu "Gini lho ran perasaan nya waktu itu, Kamu tau gimana rasanya terjatuh tiba-tiba pada waktu itu? Jadi, kamu udah paham gimana rasanya sedih berkali-lipat lalu kamu tidak diperdulikan? Karena, pada akhirnya kamu akan merasakan sendiri apa yang sudah kamu perbuat"
Maaf ya Allah :'(
Mohon tolong di lapangkan hati ini ya Rabb :(
Bukber keluarga besar
by
Rhanie
- Minggu, Juni 11, 2017
Memasuki bulan Ramadhan,
Artinya akan banyak undangan silaturahmi buka puasa dari sana lah, dari sini lah..
Kali ini saya mau cerita tentang buka puasa keluarga besar mami saya.
Jadi di keluarga besar mami saya ada kebiasaan kami selalu ada acara buka puasa bersama di tiap tahunnya.
Biasanya selain buka puasa bersama, keluarga besar mami saya suka adain acara lainnya semisal kumpul keluarga di rumah tante atau om..
Atau kadang kami juga suka ada acara family gathering di puncak.
Kadang juga suka touring ke Padang atau trip basamo..
*eits kenapa logatnya berubah*
Intinya tiap tahun pasti ada aja acara keluarga tujuannya ya ga lain ya buat mempererat kekeluargaan dan silaturahmi.
Jadi, hari minggu ini ada acara buka puasa bersama keluarga besar mami saya.
Biasanya kalau udah kumpul keluarga gini,
Ya pasti ada aja yang ditanyain..
Kadang masalah kerjaan, kadang masalah rencana liburan keluarga kemana lagi, mau foto keluarga besar di daerah mana, dll..
Kalau tahun kemarin saya dikasi pertanyaan checkmate dari para tante-tante..
"Gimana? Pikirkan lagi ran" - ujar tante ir setahun yang lalu, statment ini yang saya inget tahun lalu.
Sedangkan tahun ini saya dapat pertanyaan yang beda.
"Gimana ran? Kok undangan belum sampe-sampe juga nih ke tante?" - ujar tante ir
"Hehehe" - saya cuma senyum
"Nanti lebaran si nur silaturahmi ke jakarta ga? Kan lagi lebaran tuh" - ujar si tante rid
"Ga tau tante" - ujar saya
"Lhoh kok ga tau? Tanya donk" - ujar tante rid
:) - lagi lagi saya cuma senyum aja, cause i don't know what should i answer
"Eh iya, kenapa ga di ajak si nur buka puasa kita hari ini?" - ujar si tante ir
"Dia lagi di papua tante, ga ke jakarta"
Sebelum pulang, saya pamitan ke oma saya.
"Ma, kapan nginep di bekasi? Udah lama ga nginep dibekasi nih"
"Nanti lah nginep kalau rani mau baralek yah"
"Hahahahaha, aamiin aaamiin. Masa harus nunggu baralek dulu baru nginep sih ma"
"Iya donk"
Oma saya ini, oma yang gaul banget.
Kadang kalau saya lagi kerja suka wassap komen foto wassap saya.
Semisal :
"Rani, ba'a indak di makan tu makanannyo? Tamanung sajo mancaliaknyo"
Atau pernah juga protes foto wassap saya
"Rani, foto anak siapa tu?"
"Oh nemu di google ma"
"Gantilah fotonya. Pake foto muka rani sajolah"
Selain itu, oma saya ini paling updet masalah percintaan cucu-cucu nya..
Tau aja siapa nama pacar cucu-cucunya.
Udah di kenalin atau belum..
Ingatan oma saya ini bagus banget.
Kemarin aja waktu buka puasa saya duduk sampingan dan oma komen :
"Rani, belum kenalin mama sama pacar rani"
"Iya nanti dikenalin ya ma kalau ke jakarta"
Saya pikir, hari ini oma ga akan membahas tentang percintaan saya. ternyata analisa saya meleset.
Bahkan, bukan cucu nya aja oma bisa tau track record percintaan orang lain. Semisal sodara sepupu nya sepupu saya.
Kapan hari pernah tuh pas sodara sepupunya sepupu saya datang ke rumah tante, oma pun nanya :
"Gmn nadia, indak jadi jo orang semar•ng tempo hari? Jo sia pacaran sekarang ko? Jo orang pakanbaru yo?"
"Ih oma kok tau? Kan ia baru tu jadinyo oma"
Saya waktu itu langsung ketawa denger percakapan nya.
Dalam hati saya, oma bahaya juga nih intel nya..
Hahahahahah, mantap yah :D
Keluarga besar mami saya itu raaamee bangeet..
Oma, tante, om, sodara hmm.. kalau kumpul semua gitu, ya, ada kali sekitar 40 orang..
Belum di tambah dengan adiknya dan kakak nya oma saya..
Makin rame lagii deh, hahahaha..
Kadang kalau udah kumpul keluarga besaaaaaarrr banget saya suka nanya ke mami "mi, itu siapa? Kok ga pernah liat?"
"Oh itu anaknya om buy adiknya mama jadi kayak kamu ke ka feb ya masih sodara lah"
Kalau udah kumpul semua gitu, kebayang kan heboh nya gimana?
Artinya akan banyak undangan silaturahmi buka puasa dari sana lah, dari sini lah..
Kali ini saya mau cerita tentang buka puasa keluarga besar mami saya.
Jadi di keluarga besar mami saya ada kebiasaan kami selalu ada acara buka puasa bersama di tiap tahunnya.
Biasanya selain buka puasa bersama, keluarga besar mami saya suka adain acara lainnya semisal kumpul keluarga di rumah tante atau om..
Atau kadang kami juga suka ada acara family gathering di puncak.
Kadang juga suka touring ke Padang atau trip basamo..
*eits kenapa logatnya berubah*
Intinya tiap tahun pasti ada aja acara keluarga tujuannya ya ga lain ya buat mempererat kekeluargaan dan silaturahmi.
Jadi, hari minggu ini ada acara buka puasa bersama keluarga besar mami saya.
Biasanya kalau udah kumpul keluarga gini,
Ya pasti ada aja yang ditanyain..
Kadang masalah kerjaan, kadang masalah rencana liburan keluarga kemana lagi, mau foto keluarga besar di daerah mana, dll..
Kalau tahun kemarin saya dikasi pertanyaan checkmate dari para tante-tante..
"Gimana? Pikirkan lagi ran" - ujar tante ir setahun yang lalu, statment ini yang saya inget tahun lalu.
Sedangkan tahun ini saya dapat pertanyaan yang beda.
"Gimana ran? Kok undangan belum sampe-sampe juga nih ke tante?" - ujar tante ir
"Hehehe" - saya cuma senyum
"Nanti lebaran si nur silaturahmi ke jakarta ga? Kan lagi lebaran tuh" - ujar si tante rid
"Ga tau tante" - ujar saya
"Lhoh kok ga tau? Tanya donk" - ujar tante rid
:) - lagi lagi saya cuma senyum aja, cause i don't know what should i answer
"Eh iya, kenapa ga di ajak si nur buka puasa kita hari ini?" - ujar si tante ir
"Dia lagi di papua tante, ga ke jakarta"
Sebelum pulang, saya pamitan ke oma saya.
"Ma, kapan nginep di bekasi? Udah lama ga nginep dibekasi nih"
"Nanti lah nginep kalau rani mau baralek yah"
"Hahahahaha, aamiin aaamiin. Masa harus nunggu baralek dulu baru nginep sih ma"
"Iya donk"
Oma saya ini, oma yang gaul banget.
Kadang kalau saya lagi kerja suka wassap komen foto wassap saya.
Semisal :
"Rani, ba'a indak di makan tu makanannyo? Tamanung sajo mancaliaknyo"
Atau pernah juga protes foto wassap saya
"Rani, foto anak siapa tu?"
"Oh nemu di google ma"
"Gantilah fotonya. Pake foto muka rani sajolah"
Selain itu, oma saya ini paling updet masalah percintaan cucu-cucu nya..
Tau aja siapa nama pacar cucu-cucunya.
Udah di kenalin atau belum..
Ingatan oma saya ini bagus banget.
Kemarin aja waktu buka puasa saya duduk sampingan dan oma komen :
"Rani, belum kenalin mama sama pacar rani"
"Iya nanti dikenalin ya ma kalau ke jakarta"
Saya pikir, hari ini oma ga akan membahas tentang percintaan saya. ternyata analisa saya meleset.
Bahkan, bukan cucu nya aja oma bisa tau track record percintaan orang lain. Semisal sodara sepupu nya sepupu saya.
Kapan hari pernah tuh pas sodara sepupunya sepupu saya datang ke rumah tante, oma pun nanya :
"Gmn nadia, indak jadi jo orang semar•ng tempo hari? Jo sia pacaran sekarang ko? Jo orang pakanbaru yo?"
"Ih oma kok tau? Kan ia baru tu jadinyo oma"
Saya waktu itu langsung ketawa denger percakapan nya.
Dalam hati saya, oma bahaya juga nih intel nya..
Hahahahahah, mantap yah :D
Keluarga besar mami saya itu raaamee bangeet..
Oma, tante, om, sodara hmm.. kalau kumpul semua gitu, ya, ada kali sekitar 40 orang..
Belum di tambah dengan adiknya dan kakak nya oma saya..
Makin rame lagii deh, hahahaha..
Kadang kalau udah kumpul keluarga besaaaaaarrr banget saya suka nanya ke mami "mi, itu siapa? Kok ga pernah liat?"
"Oh itu anaknya om buy adiknya mama jadi kayak kamu ke ka feb ya masih sodara lah"
Kalau udah kumpul semua gitu, kebayang kan heboh nya gimana?
Hidup itu terlalu singkat
by
Rhanie
- Sabtu, Juni 10, 2017
Sebuah pemikiran dari sudut pandang seorang ayah.
Ketika kita ga bisa berfikir jernih dengan suatu hal, kadang kita harus "ditampar" dengan kata-kata orang lain biar kita bisa sadar apa yang sudah kita lakukan itu salah dan bisa mikir jernih kembali.
Kadang saya begitu.
Source : Instagram
Sudah mengenal kah?
by
Rhanie
- Jumat, Juni 09, 2017
“Seseorang belum dikatakan mengenal saudaranya apabila ia belum melakukan satu diantara tiga hal berikut : bepergian bersamanya (safar), menginap di rumahnya, atau melakukan muamalah (transaksi hutang-piutang) dengannya”.
[Umar bin Khattab]
by
Rhanie
- Rabu, Juni 07, 2017
Mungkin,
Kamu di berikan banyak masalah dan ujian akhir-akhir ini karena Allah SWT ingin menaikkan level mu ran, makanya kamu di uji dengan berbagai masalah.
Ber-Husnudzon lah.
Bersabarlah.
dan
Bertawakal lah.
Semua yang terjadi di dunia ini tak lepas dari kehendak Allah SWT.
Insya Allah, satu per satu masalah nya nanti akan di bantu diselesaikan sama Allah SWT ya :)
Kamu di berikan banyak masalah dan ujian akhir-akhir ini karena Allah SWT ingin menaikkan level mu ran, makanya kamu di uji dengan berbagai masalah.
Ber-Husnudzon lah.
Bersabarlah.
dan
Bertawakal lah.
Semua yang terjadi di dunia ini tak lepas dari kehendak Allah SWT.
Insya Allah, satu per satu masalah nya nanti akan di bantu diselesaikan sama Allah SWT ya :)
"Apapun yang sudah terjadi sampai hari ini, apa pun yang sudah orang lain nilai dan pikirkan, Biarkan dan ikhlaskanlah.
Sesungguhnya Allah maha mengetahui maksudmu dan apa yang ada di dalam hatimu ran :)"
Sesungguhnya Allah maha mengetahui maksudmu dan apa yang ada di dalam hatimu ran :)"
by
Rhanie
- Kamis, Juni 01, 2017
by
Rhanie
- Rabu, Mei 31, 2017
by
Rhanie
- Kamis, Mei 25, 2017
27 di tanggal 23
by
Rhanie
- Selasa, Mei 23, 2017
I'm feeling 22 ~
*puter lagu taylor swif*
Plus 5..
What? 22 plus 5?
Wait, ini tandanya udah hampir ada di pertengahan tahun 2017.
Ceklis apa nih yang udah done ran?
Angka di umur terus bertambah dan waktu terus berjalan.
Aaah, ternyata time flies :(
Alhamdulillah,
Masih dikasi kesempatan dan umur panjang sama Allah SWT saat ini.
Impian?
Cita-cita?
Harapan?
Semakin meningkat umur saya, ga banyak yang saya inginkan..
Karena ada banyak hal yang saya inginkan tapi sepertinya "belum waktunya".
Akhirnya,
Saya berada di posisi dan di titik ter-pasrah dengan keadaan tak menuntuk apa-pun atas apa yang sudah terjadi sampai detik ini.
Sebenarnya ada banyak pertanyaan yang ada di pikiran saya.
"Kenapa begini?"
"Kenapa bukan orang lain saja? Kenapa saya?"
"Kenapa saya yang belum?"
Pada akhirnya saya tau, saya memang tak punya apapun di dunia ini, tak punya kuasa apa pun.
Dan saya berada pada titik keadaan "Ya Rabb, saya serahkan semuanya pada Mu"
Dan di jam 02.00 dini hari saya rayakan dengan introspeksi diri, berdoa dan berterima kasih atas semua yang saya miliki dan semuanya yang sudah terjadi di hidup saya selama 27 tahun ini
Dear ran,
Semoga sehat selalu agar kakinya bisa terus melangkah travelling lebih jauh lagi,
Bahagia selalu agar bisa menularkan kebahagian ke orang lain.
Dan semoga semua doa-doa yang saya panjatkan di 1/3 malam di ijabah oleh Allah SWT. Aamiin
"Terima Kasih ya Allah atas segala nikmat-Mu,
Terima kasih ya Allah saya masih memiliki mereka semua.
Terima kasih ya Allah saya masih ada di lingkungan orang-orang yang
saya sayangi dan menyayangi saya.
Mohon bahagiakan hidup mereka,
Mohon jaga dan lindungi mereka semua dimana pun dan kapanpun ya Allah.
Aamiin"