by - Kamis, Februari 25, 2010

Routing

Routing merupakan suatu proses pengiriman paket-paket data dari suatu device ke device yang lainnya dalam suatu jaringan ataupun ke jaringan yang lain. Alat yang digunakan untuk mengirim paket-paket data disebut dengan router.

Routing terbagi atas tiga macam:

· Static route. Pada Static route, entri-entri pada routing table diisikan secara manual. Static route hanya dipakai untuk jaringan kecil, penggunaan static route memiliki kelebihan di antaranya meringankan kerja processor yang terdapat di router atau PC router, tidak mengkonsumsi resource cpu router (karena keputusan routing hanyalah berlandaskan pada isi dari routing table), tidak memerlukan bandwidth jaringan yang besar, mengingat router tidak mengirimkan paket broadcast/multicast ke router tetangganya dan Tingkat keamanan lebih tinggi dibanding dengan mekanisme lainnya. Hanya saja karena pengisian entri routing tablenya dilakukan manual, rawan akan human-error pada saat mengetikkan entri-entrinya, dan administrator harus mengetahui informasi tiap-tiap router atau PC router yang terhubung dengan jaringan.

· Dynamic route. Pada dynamic route, entri-entri pada routing table di router dibangun sendiri oleh router-router yang berpartisipasi dalam network tertentu yang menggunakan routing protocol yang sama. Cara ini dipakai jika jaringan kita lumayan memiliki banyak subnetwork, dimana jika digunakan cara static route tidak efisien bagi administrator jaringan dalam melakukan konfigurasi dan maintenance router.

· Default route. Default route ini pada dasarnya merupakan static route yang memiliki alamat unik, yaitu alamat yang mewakili seluruh jaringan. Secara umum alamat ini adalah 0.0.0.0 dengan subnet mask 255.255.255.255.

You May Also Like

0 komentar