by
Rhanie
- Kamis, Juni 29, 2017
Don't make a promise to me, just prove it
Karena saya bukan penikmat janji,
Tapi saya penikmat bukti.
by
Rhanie
- Kamis, Juni 29, 2017
Jakarta, dan kenyataan yang pelik.
Hari itu, sejak saat itu,
Ku tau hidup itu kejam.
Orang-orang lebih mementingkan hidupnya sendiri,
Tanpa perduli dengan orang lain.
Memusingkan pelik dan rumitnya kegiatan kehidupannya sendiri tanpa peduli ada yang jauh lebih rumit dari hidupnya.
Egois bukan?
Sangat.
Kamu tak tau di sekeliling mu masih banyak orang-orang yang hidup penuh dengan masalah yang lebih rumit.
Tapi mengapa seolah-olah hanya kamu saja yang memiliki hidup paling rumit?
Kamu tak tau bagaimana rasanya bertahan hidup dengan obat-obatan setiap harinya bukan?
Kamu tak pernah merasakan bagaimana bergelut dengan obat-obatan selama berbulan-bulan bukan?
Kamu tak tau bagaimana harus tetap kuat dan membahagiaakan orang sekitarmu disaat diri kamu sendiri saja sedang berjuang untuk hidup.
Kamu tak pernah merasakan bagaimana harus tetap tersenyum seolah-olah tak ada hal mengerikan yang selalu mengintaimu.
Kamu tak pernah merasakan disaat kamu sedang down kamu butuh sekali support dari orang terpentingmu.
Kamu tak pernah merasakan bagaimana harus tetap sehat dan kuat-kuatan dengan obat-obat yang selama ini masuk ke tubuh.
Berhentilah memikirkan hidupmu sudah paling sulit.
Berhentilah egois.
Belajarlah memaknai dan menghargai apapun yang kamu miliki sebelum semuanya hilang.
Belajarlah untuk tak lagi egois memikirkan hanya hidupmu saja yang paling rumit sedangkan orang lain tidak.
Belajarlah untuk lebih peka dan peduli dengan orang tersayangmu dan apa yang kau punya.
Belajarlah terus membahagiakan orang tersayang mu setiap hari tak peduli bagaimana pun sulitnya hidupmu hari itu.
Jamgan sampai kehilangan yang akan memberikan mu pelajaran tentang apa artinya memiliki.
Aku tak tahu sampai kapan aku bisa terus menari-nari sambil tertawa lepas.
Aku tak tahu sampai kapan aku bisa terus memberikan lelucon receh hanya untuk mendengarkan tawa lepas dari orang-orang tersayangku.
Aku tak tau sampai kapan jatah ku tetap ada di bumi ini.
Aku tak tahu kapan waktu itu akan tiba.
Yang aku tau, aku hanya berusaha membahagiakan orang-orang tersayangku sebelum semuanya terlambat.
Yang aku tahu aku berusaha membuat mereka tetap tersenyum dan mencoba mengurangi sedikit bebannya.
Aku tahu, aku memang bukan es krim yang bisa membahagiakan semua orang.
Yang aku tahu aku hanya berusaha untuk tetap berjuang semampuku.
Kelak, jika aku tak sanggup lagi untuk bertahan,,
Dan kelak jika kehilangan yang abadi itu datang hanya 1 yang ingin ku katakan "maaf" usahaku untuk membahagiakan semuanya berhenti di hari itu.
Hari itu, sejak saat itu,
Ku tau hidup itu kejam.
Orang-orang lebih mementingkan hidupnya sendiri,
Tanpa perduli dengan orang lain.
Memusingkan pelik dan rumitnya kegiatan kehidupannya sendiri tanpa peduli ada yang jauh lebih rumit dari hidupnya.
Egois bukan?
Sangat.
Kamu tak tau di sekeliling mu masih banyak orang-orang yang hidup penuh dengan masalah yang lebih rumit.
Tapi mengapa seolah-olah hanya kamu saja yang memiliki hidup paling rumit?
Kamu tak tau bagaimana rasanya bertahan hidup dengan obat-obatan setiap harinya bukan?
Kamu tak pernah merasakan bagaimana bergelut dengan obat-obatan selama berbulan-bulan bukan?
Kamu tak tau bagaimana harus tetap kuat dan membahagiaakan orang sekitarmu disaat diri kamu sendiri saja sedang berjuang untuk hidup.
Kamu tak pernah merasakan bagaimana harus tetap tersenyum seolah-olah tak ada hal mengerikan yang selalu mengintaimu.
Kamu tak pernah merasakan disaat kamu sedang down kamu butuh sekali support dari orang terpentingmu.
Kamu tak pernah merasakan bagaimana harus tetap sehat dan kuat-kuatan dengan obat-obat yang selama ini masuk ke tubuh.
Berhentilah memikirkan hidupmu sudah paling sulit.
Berhentilah egois.
Belajarlah memaknai dan menghargai apapun yang kamu miliki sebelum semuanya hilang.
Belajarlah untuk tak lagi egois memikirkan hanya hidupmu saja yang paling rumit sedangkan orang lain tidak.
Belajarlah untuk lebih peka dan peduli dengan orang tersayangmu dan apa yang kau punya.
Belajarlah terus membahagiakan orang tersayang mu setiap hari tak peduli bagaimana pun sulitnya hidupmu hari itu.
Jamgan sampai kehilangan yang akan memberikan mu pelajaran tentang apa artinya memiliki.
Aku tak tahu sampai kapan aku bisa terus menari-nari sambil tertawa lepas.
Aku tak tahu sampai kapan aku bisa terus memberikan lelucon receh hanya untuk mendengarkan tawa lepas dari orang-orang tersayangku.
Aku tak tau sampai kapan jatah ku tetap ada di bumi ini.
Aku tak tahu kapan waktu itu akan tiba.
Yang aku tau, aku hanya berusaha membahagiakan orang-orang tersayangku sebelum semuanya terlambat.
Yang aku tahu aku berusaha membuat mereka tetap tersenyum dan mencoba mengurangi sedikit bebannya.
Aku tahu, aku memang bukan es krim yang bisa membahagiakan semua orang.
Yang aku tahu aku hanya berusaha untuk tetap berjuang semampuku.
Kelak, jika aku tak sanggup lagi untuk bertahan,,
Dan kelak jika kehilangan yang abadi itu datang hanya 1 yang ingin ku katakan "maaf" usahaku untuk membahagiakan semuanya berhenti di hari itu.
Semoga jadi istri yang sholeha
by
Rhanie
- Senin, Juni 19, 2017
Tadi, di kereta waktu berangkat ke kantor saya duduk di dekat 2 orang ibu-ibu yang sedang mengobrol.
Otomatis membuat saya jadi ikut mendengarkan obrolan mereka.
Ibu 1 : "Jaman sekarang kalo cari istri tu harus yang sholeha. Kalo modal cantik doank mah banyak"
Ibu 2 : "Iya bu, cantik mah bonus lah ya. Menantu saya tu, Alhamdulillah baik terus sholeha lagi"
Ibu 1 : "Tapi, ya namanya laki kan yang di liat cantiknya aja bu. Kadang udah cape nasehatin ngomong cantik point sekian yang utama sholeha tapi namanya anak laki mah ya masuk kuping kanan aja ya bu"
Ngomong-ngomong tentang sholeha,
Saya jadi inget pesan yang di ucapin seseorang pas di saat saya ulang tahun ke-23.
Pesan yang sampai sekarang masih saya ingat.
"met milad rani, panjang umur, murah rejeki, tambah sholeha, semoga jadi istri yang sholeha nanti kalo udah nikah ya nak"
Tante ini baik banget dan sayang sekali dengan saya padahal saya bukan keluarganya.
Dulu, waktu saya ulang tahun ke 23 saya dikasi kado beserta kue ulang tahun buatan si tante.
Mungkin karna si tante ga punya anak perempuan, makanya si tante sayang sekali dengan saya.
Alhamdulillah, beruntung sekali saya disayang dengan si tante.
Kalau orang sayang itu bisa terlihat jelas dari semua sikapnya.
Iya, terlihat jelas dan sangat tulus tanpa dibuat-buat.
Kalau kita sayang dengan orang pasti kita akan "give..give..give the best" buat orang yang kita sayang,
Pasti kita mau kasi semua yang kita punya buat orang yang kita sayang biar orang yang kita sayang itu bahagia.
Iya, seperti itu.
Apalagi saya tipikal orang yang "sense" saya ga bisa dibohongin, "sense" saya sangat tajam sekali jadi saya bisa sangat tau dan terasa sekali bagaimana sayang dan tulusnya seseorang dengan saya semisal tante ini :)
Otomatis membuat saya jadi ikut mendengarkan obrolan mereka.
Ibu 1 : "Jaman sekarang kalo cari istri tu harus yang sholeha. Kalo modal cantik doank mah banyak"
Ibu 2 : "Iya bu, cantik mah bonus lah ya. Menantu saya tu, Alhamdulillah baik terus sholeha lagi"
Ibu 1 : "Tapi, ya namanya laki kan yang di liat cantiknya aja bu. Kadang udah cape nasehatin ngomong cantik point sekian yang utama sholeha tapi namanya anak laki mah ya masuk kuping kanan aja ya bu"
Ngomong-ngomong tentang sholeha,
Saya jadi inget pesan yang di ucapin seseorang pas di saat saya ulang tahun ke-23.
Pesan yang sampai sekarang masih saya ingat.
"met milad rani, panjang umur, murah rejeki, tambah sholeha, semoga jadi istri yang sholeha nanti kalo udah nikah ya nak"
Tante ini baik banget dan sayang sekali dengan saya padahal saya bukan keluarganya.
Dulu, waktu saya ulang tahun ke 23 saya dikasi kado beserta kue ulang tahun buatan si tante.
Mungkin karna si tante ga punya anak perempuan, makanya si tante sayang sekali dengan saya.
Alhamdulillah, beruntung sekali saya disayang dengan si tante.
Kalau orang sayang itu bisa terlihat jelas dari semua sikapnya.
Iya, terlihat jelas dan sangat tulus tanpa dibuat-buat.
Kalau kita sayang dengan orang pasti kita akan "give..give..give the best" buat orang yang kita sayang,
Pasti kita mau kasi semua yang kita punya buat orang yang kita sayang biar orang yang kita sayang itu bahagia.
Iya, seperti itu.
Apalagi saya tipikal orang yang "sense" saya ga bisa dibohongin, "sense" saya sangat tajam sekali jadi saya bisa sangat tau dan terasa sekali bagaimana sayang dan tulusnya seseorang dengan saya semisal tante ini :)
Tante, rani kangen :(
Semoga tante dan keluarga sehat selalu,
Semoga tante dan keluarga sehat selalu,
Dilancarkan rejekinya dan selalu bahagia. Aamiin..
Sekecil apa pun
by
Rhanie
- Jumat, Juni 16, 2017
Saya percaya,
Sedikit atau sebesar apapun hal membahagiakan yang kita lakukan untuk orang lain akan kembali lagi ke diri kita sendiri.
Begitu pula sebaliknya.
Sedikit atau sebesar apapun hal menyakitkan yang kita lakukan ke orang lain akan kembali lagi ke diri kita sendiri.
Entah itu di balas saat itu juga,
Di balas sebulan kemudian,
Di balas 2 tahun kemudian,
Atau entah kapan di balasnya.
Yang jelas akan ada balasannya.
Cepat atau lambat.
Karena didalamnya ada doa orang yang dulu kamu bahagiakan atau kamu sakiti.
Mungkin,
Beginilah maksud Allah memberitahu "Gini lho ran perasaan nya waktu itu, Kamu tau gimana rasanya terjatuh tiba-tiba pada waktu itu? Jadi, kamu udah paham gimana rasanya sedih berkali-lipat lalu kamu tidak diperdulikan? Karena, pada akhirnya kamu akan merasakan sendiri apa yang sudah kamu perbuat"
Maaf ya Allah :'(
Mohon tolong di lapangkan hati ini ya Rabb :(
Sedikit atau sebesar apapun hal membahagiakan yang kita lakukan untuk orang lain akan kembali lagi ke diri kita sendiri.
Begitu pula sebaliknya.
Sedikit atau sebesar apapun hal menyakitkan yang kita lakukan ke orang lain akan kembali lagi ke diri kita sendiri.
Entah itu di balas saat itu juga,
Di balas sebulan kemudian,
Di balas 2 tahun kemudian,
Atau entah kapan di balasnya.
Yang jelas akan ada balasannya.
Cepat atau lambat.
Karena didalamnya ada doa orang yang dulu kamu bahagiakan atau kamu sakiti.
"You get what you have been done ran"
Beginilah maksud Allah memberitahu "Gini lho ran perasaan nya waktu itu, Kamu tau gimana rasanya terjatuh tiba-tiba pada waktu itu? Jadi, kamu udah paham gimana rasanya sedih berkali-lipat lalu kamu tidak diperdulikan? Karena, pada akhirnya kamu akan merasakan sendiri apa yang sudah kamu perbuat"
Maaf ya Allah :'(
Mohon tolong di lapangkan hati ini ya Rabb :(
Bukber keluarga besar
by
Rhanie
- Minggu, Juni 11, 2017
Memasuki bulan Ramadhan,
Artinya akan banyak undangan silaturahmi buka puasa dari sana lah, dari sini lah..
Kali ini saya mau cerita tentang buka puasa keluarga besar mami saya.
Jadi di keluarga besar mami saya ada kebiasaan kami selalu ada acara buka puasa bersama di tiap tahunnya.
Biasanya selain buka puasa bersama, keluarga besar mami saya suka adain acara lainnya semisal kumpul keluarga di rumah tante atau om..
Atau kadang kami juga suka ada acara family gathering di puncak.
Kadang juga suka touring ke Padang atau trip basamo..
*eits kenapa logatnya berubah*
Intinya tiap tahun pasti ada aja acara keluarga tujuannya ya ga lain ya buat mempererat kekeluargaan dan silaturahmi.
Jadi, hari minggu ini ada acara buka puasa bersama keluarga besar mami saya.
Biasanya kalau udah kumpul keluarga gini,
Ya pasti ada aja yang ditanyain..
Kadang masalah kerjaan, kadang masalah rencana liburan keluarga kemana lagi, mau foto keluarga besar di daerah mana, dll..
Kalau tahun kemarin saya dikasi pertanyaan checkmate dari para tante-tante..
"Gimana? Pikirkan lagi ran" - ujar tante ir setahun yang lalu, statment ini yang saya inget tahun lalu.
Sedangkan tahun ini saya dapat pertanyaan yang beda.
"Gimana ran? Kok undangan belum sampe-sampe juga nih ke tante?" - ujar tante ir
"Hehehe" - saya cuma senyum
"Nanti lebaran si nur silaturahmi ke jakarta ga? Kan lagi lebaran tuh" - ujar si tante rid
"Ga tau tante" - ujar saya
"Lhoh kok ga tau? Tanya donk" - ujar tante rid
:) - lagi lagi saya cuma senyum aja, cause i don't know what should i answer
"Eh iya, kenapa ga di ajak si nur buka puasa kita hari ini?" - ujar si tante ir
"Dia lagi di papua tante, ga ke jakarta"
Sebelum pulang, saya pamitan ke oma saya.
"Ma, kapan nginep di bekasi? Udah lama ga nginep dibekasi nih"
"Nanti lah nginep kalau rani mau baralek yah"
"Hahahahaha, aamiin aaamiin. Masa harus nunggu baralek dulu baru nginep sih ma"
"Iya donk"
Oma saya ini, oma yang gaul banget.
Kadang kalau saya lagi kerja suka wassap komen foto wassap saya.
Semisal :
"Rani, ba'a indak di makan tu makanannyo? Tamanung sajo mancaliaknyo"
Atau pernah juga protes foto wassap saya
"Rani, foto anak siapa tu?"
"Oh nemu di google ma"
"Gantilah fotonya. Pake foto muka rani sajolah"
Selain itu, oma saya ini paling updet masalah percintaan cucu-cucu nya..
Tau aja siapa nama pacar cucu-cucunya.
Udah di kenalin atau belum..
Ingatan oma saya ini bagus banget.
Kemarin aja waktu buka puasa saya duduk sampingan dan oma komen :
"Rani, belum kenalin mama sama pacar rani"
"Iya nanti dikenalin ya ma kalau ke jakarta"
Saya pikir, hari ini oma ga akan membahas tentang percintaan saya. ternyata analisa saya meleset.
Bahkan, bukan cucu nya aja oma bisa tau track record percintaan orang lain. Semisal sodara sepupu nya sepupu saya.
Kapan hari pernah tuh pas sodara sepupunya sepupu saya datang ke rumah tante, oma pun nanya :
"Gmn nadia, indak jadi jo orang semar•ng tempo hari? Jo sia pacaran sekarang ko? Jo orang pakanbaru yo?"
"Ih oma kok tau? Kan ia baru tu jadinyo oma"
Saya waktu itu langsung ketawa denger percakapan nya.
Dalam hati saya, oma bahaya juga nih intel nya..
Hahahahahah, mantap yah :D
Keluarga besar mami saya itu raaamee bangeet..
Oma, tante, om, sodara hmm.. kalau kumpul semua gitu, ya, ada kali sekitar 40 orang..
Belum di tambah dengan adiknya dan kakak nya oma saya..
Makin rame lagii deh, hahahaha..
Kadang kalau udah kumpul keluarga besaaaaaarrr banget saya suka nanya ke mami "mi, itu siapa? Kok ga pernah liat?"
"Oh itu anaknya om buy adiknya mama jadi kayak kamu ke ka feb ya masih sodara lah"
Kalau udah kumpul semua gitu, kebayang kan heboh nya gimana?
Artinya akan banyak undangan silaturahmi buka puasa dari sana lah, dari sini lah..
Kali ini saya mau cerita tentang buka puasa keluarga besar mami saya.
Jadi di keluarga besar mami saya ada kebiasaan kami selalu ada acara buka puasa bersama di tiap tahunnya.
Biasanya selain buka puasa bersama, keluarga besar mami saya suka adain acara lainnya semisal kumpul keluarga di rumah tante atau om..
Atau kadang kami juga suka ada acara family gathering di puncak.
Kadang juga suka touring ke Padang atau trip basamo..
*eits kenapa logatnya berubah*
Intinya tiap tahun pasti ada aja acara keluarga tujuannya ya ga lain ya buat mempererat kekeluargaan dan silaturahmi.
Jadi, hari minggu ini ada acara buka puasa bersama keluarga besar mami saya.
Biasanya kalau udah kumpul keluarga gini,
Ya pasti ada aja yang ditanyain..
Kadang masalah kerjaan, kadang masalah rencana liburan keluarga kemana lagi, mau foto keluarga besar di daerah mana, dll..
Kalau tahun kemarin saya dikasi pertanyaan checkmate dari para tante-tante..
"Gimana? Pikirkan lagi ran" - ujar tante ir setahun yang lalu, statment ini yang saya inget tahun lalu.
Sedangkan tahun ini saya dapat pertanyaan yang beda.
"Gimana ran? Kok undangan belum sampe-sampe juga nih ke tante?" - ujar tante ir
"Hehehe" - saya cuma senyum
"Nanti lebaran si nur silaturahmi ke jakarta ga? Kan lagi lebaran tuh" - ujar si tante rid
"Ga tau tante" - ujar saya
"Lhoh kok ga tau? Tanya donk" - ujar tante rid
:) - lagi lagi saya cuma senyum aja, cause i don't know what should i answer
"Eh iya, kenapa ga di ajak si nur buka puasa kita hari ini?" - ujar si tante ir
"Dia lagi di papua tante, ga ke jakarta"
Sebelum pulang, saya pamitan ke oma saya.
"Ma, kapan nginep di bekasi? Udah lama ga nginep dibekasi nih"
"Nanti lah nginep kalau rani mau baralek yah"
"Hahahahaha, aamiin aaamiin. Masa harus nunggu baralek dulu baru nginep sih ma"
"Iya donk"
Oma saya ini, oma yang gaul banget.
Kadang kalau saya lagi kerja suka wassap komen foto wassap saya.
Semisal :
"Rani, ba'a indak di makan tu makanannyo? Tamanung sajo mancaliaknyo"
Atau pernah juga protes foto wassap saya
"Rani, foto anak siapa tu?"
"Oh nemu di google ma"
"Gantilah fotonya. Pake foto muka rani sajolah"
Selain itu, oma saya ini paling updet masalah percintaan cucu-cucu nya..
Tau aja siapa nama pacar cucu-cucunya.
Udah di kenalin atau belum..
Ingatan oma saya ini bagus banget.
Kemarin aja waktu buka puasa saya duduk sampingan dan oma komen :
"Rani, belum kenalin mama sama pacar rani"
"Iya nanti dikenalin ya ma kalau ke jakarta"
Saya pikir, hari ini oma ga akan membahas tentang percintaan saya. ternyata analisa saya meleset.
Bahkan, bukan cucu nya aja oma bisa tau track record percintaan orang lain. Semisal sodara sepupu nya sepupu saya.
Kapan hari pernah tuh pas sodara sepupunya sepupu saya datang ke rumah tante, oma pun nanya :
"Gmn nadia, indak jadi jo orang semar•ng tempo hari? Jo sia pacaran sekarang ko? Jo orang pakanbaru yo?"
"Ih oma kok tau? Kan ia baru tu jadinyo oma"
Saya waktu itu langsung ketawa denger percakapan nya.
Dalam hati saya, oma bahaya juga nih intel nya..
Hahahahahah, mantap yah :D
Keluarga besar mami saya itu raaamee bangeet..
Oma, tante, om, sodara hmm.. kalau kumpul semua gitu, ya, ada kali sekitar 40 orang..
Belum di tambah dengan adiknya dan kakak nya oma saya..
Makin rame lagii deh, hahahaha..
Kadang kalau udah kumpul keluarga besaaaaaarrr banget saya suka nanya ke mami "mi, itu siapa? Kok ga pernah liat?"
"Oh itu anaknya om buy adiknya mama jadi kayak kamu ke ka feb ya masih sodara lah"
Kalau udah kumpul semua gitu, kebayang kan heboh nya gimana?
Hidup itu terlalu singkat
by
Rhanie
- Sabtu, Juni 10, 2017
Sebuah pemikiran dari sudut pandang seorang ayah.
Ketika kita ga bisa berfikir jernih dengan suatu hal, kadang kita harus "ditampar" dengan kata-kata orang lain biar kita bisa sadar apa yang sudah kita lakukan itu salah dan bisa mikir jernih kembali.
Kadang saya begitu.
Source : Instagram
Sudah mengenal kah?
by
Rhanie
- Jumat, Juni 09, 2017
“Seseorang belum dikatakan mengenal saudaranya apabila ia belum melakukan satu diantara tiga hal berikut : bepergian bersamanya (safar), menginap di rumahnya, atau melakukan muamalah (transaksi hutang-piutang) dengannya”.
[Umar bin Khattab]
by
Rhanie
- Rabu, Juni 07, 2017
Mungkin,
Kamu di berikan banyak masalah dan ujian akhir-akhir ini karena Allah SWT ingin menaikkan level mu ran, makanya kamu di uji dengan berbagai masalah.
Ber-Husnudzon lah.
Bersabarlah.
dan
Bertawakal lah.
Semua yang terjadi di dunia ini tak lepas dari kehendak Allah SWT.
Insya Allah, satu per satu masalah nya nanti akan di bantu diselesaikan sama Allah SWT ya :)
Kamu di berikan banyak masalah dan ujian akhir-akhir ini karena Allah SWT ingin menaikkan level mu ran, makanya kamu di uji dengan berbagai masalah.
Ber-Husnudzon lah.
Bersabarlah.
dan
Bertawakal lah.
Semua yang terjadi di dunia ini tak lepas dari kehendak Allah SWT.
Insya Allah, satu per satu masalah nya nanti akan di bantu diselesaikan sama Allah SWT ya :)
"Apapun yang sudah terjadi sampai hari ini, apa pun yang sudah orang lain nilai dan pikirkan, Biarkan dan ikhlaskanlah.
Sesungguhnya Allah maha mengetahui maksudmu dan apa yang ada di dalam hatimu ran :)"
Sesungguhnya Allah maha mengetahui maksudmu dan apa yang ada di dalam hatimu ran :)"
by
Rhanie
- Kamis, Juni 01, 2017
by
Rhanie
- Rabu, Mei 31, 2017
by
Rhanie
- Kamis, Mei 25, 2017
27 di tanggal 23
by
Rhanie
- Selasa, Mei 23, 2017
I'm feeling 22 ~
*puter lagu taylor swif*
Plus 5..
What? 22 plus 5?
Wait, ini tandanya udah hampir ada di pertengahan tahun 2017.
Ceklis apa nih yang udah done ran?
Angka di umur terus bertambah dan waktu terus berjalan.
Aaah, ternyata time flies :(
Alhamdulillah,
Masih dikasi kesempatan dan umur panjang sama Allah SWT saat ini.
Impian?
Cita-cita?
Harapan?
Semakin meningkat umur saya, ga banyak yang saya inginkan..
Karena ada banyak hal yang saya inginkan tapi sepertinya "belum waktunya".
Akhirnya,
Saya berada di posisi dan di titik ter-pasrah dengan keadaan tak menuntuk apa-pun atas apa yang sudah terjadi sampai detik ini.
Sebenarnya ada banyak pertanyaan yang ada di pikiran saya.
"Kenapa begini?"
"Kenapa bukan orang lain saja? Kenapa saya?"
"Kenapa saya yang belum?"
Pada akhirnya saya tau, saya memang tak punya apapun di dunia ini, tak punya kuasa apa pun.
Dan saya berada pada titik keadaan "Ya Rabb, saya serahkan semuanya pada Mu"
Dan di jam 02.00 dini hari saya rayakan dengan introspeksi diri, berdoa dan berterima kasih atas semua yang saya miliki dan semuanya yang sudah terjadi di hidup saya selama 27 tahun ini
Dear ran,
Semoga sehat selalu agar kakinya bisa terus melangkah travelling lebih jauh lagi,
Bahagia selalu agar bisa menularkan kebahagian ke orang lain.
Dan semoga semua doa-doa yang saya panjatkan di 1/3 malam di ijabah oleh Allah SWT. Aamiin
"Terima Kasih ya Allah atas segala nikmat-Mu,
Terima kasih ya Allah saya masih memiliki mereka semua.
Terima kasih ya Allah saya masih ada di lingkungan orang-orang yang
saya sayangi dan menyayangi saya.
Mohon bahagiakan hidup mereka,
Mohon jaga dan lindungi mereka semua dimana pun dan kapanpun ya Allah.
Aamiin"
Hai Reader!
Hari ini, Jum'at 19 Mei 2017.
Pagi-pagi saya udah semangat banget kerja karna apa?
Karna besok libur, iya libur...!!!!
Makanya hari ini semangat banget. HAHAHAH
Seperti biasa, jam 07.30 pagi udah berangkat ke stasiun kereta.
Jadi, ceritanya udah hampir 6 bulan ini saya move on.
Lhoh, lhoh..
Move on apaan ini?
Percintaan?
Bukaaaannn...
Move on ke transportasi lain.
Kenapa?
Awalnya masih nyaman ya dengan Bus, terus pindah ke Buswey karena client saya yang sekarang transportasi yang terdekat nya adalah shelter buswey.
Sekali jalan aja angsung sampai deh.
Udah gitu AC juga lagi.
Jadi di bus/buswey bisa sambil tidur juga.
*point penting*
Tapi,
Sejak negara api menyerang, makin kesini, macet di tol makin ga bisa di tahan lagi..
Udah ga bisa pake perasaan lagi.
Menyakitkan banget macet nya..
Bisa bikin orang yang tadinya udah kece, cantik jadi kusam karna tak sampai-sampai ke tujuan.
Karena saya yang hobi banget "sembarangan kebelet buang air kecil", ini kan bisa membuat waswas yah..
Pernah hampir beberapa kali saya mau buang air kecil dan itu di tol ga ada toilet, alhasil? Tahan aja tsaaaaayyy....
Karena hal-hal yang ga bisa di tolerir begini alhasil saya terpaksa move on.
Move on ke transportasi kereta.
Saya ada 3 client, untuk client yang ada di daerah sudirman sih enak ya turun kereta langsung sampai.
Tapi untuk 2 client lainnya butuh perjuangan lagi.
Turun dari kereta mesti lanjut lagi naik ojek online.
Hidup harus berjuang kan?
Oke, cukup intro penjelasan panjang lebar nya..
Jadi hari ini, saya sampai lah di stasiun pukul 08.00 dan ternyaataaaa salah satu stasiun terbakar..
Alhamdulillah, saya belum ada di kereta dan belum jalan ke arah stasiun itu.
Nyeseknya, saya mesti putar arah naik buswey dan lewat tol..
Iya, lewat tol. Menghadapi macet dan entah kapan akan sampai kantor.
Di grup kantor udah heboh-heboh nanyain yang di bekasi naik apaan ke kantor?
Jadilah,
Saya naik buswey dan ternyata buswey penuh karena penumpang kereta sebagian besar jadi naik buswey.
Alhasil karna penuh otomatis saya ga dapat tempat duduk..
Berdiri gelantungan.
Jam 09.00 masih stuck di tol..
Kemudian terdengar obrolan ibuk-ibuk di depan saya yang sedang mengobrol dengan temannya.
Ibuk A "IH,ini kita sesekali aja ke jakarta udah jam siang gini jalanan masih padet gini yah"
Ibuk B "iya, kita yg sesekali aja cape nya begini. Apalagi yang tiap hari bolak balik jakarta-bekasi yah"
Ibuk A "iya, ga lagi-lagi deh gw mah. Duduk aja pegel banget apalagi yang pada berdiri"
Denger percakapan ibuk-ibuk tadi saya cuma senyum aja.
Jam 10.00 masih juga stuck di tol jakarta.
Alhasil senior kantor sampai chat saya, karna saya tak kunjung datang :D HAHAHAH..
Yak, sekitar 10.48 saya baru sampai di bangku kantor saya.
Akhirnya duduk juga..
Sampai kantor udah ga ada tenaga lagi.
Yang ada kelaperan.
Kaki udah pegel banget berdiri hampir 3 jam..
Tangan juga udah cape gelantungan.
Gpp, di nikmati aja proses nya.
Namanya juga hidup kan harus di perjuangin yah..
Di depan masih banyak yang mesti di lalui lagi.
Ga boleh lemah.
Masa gitu aja lemah?
Semoga segala usaha dan kerja keraas mu untuk sampai ke kantor hari ini berkah, Aaamin :)
Selamat hari raya,
Selamat memperbanyak shalawat.
Hari ini, Jum'at 19 Mei 2017.
Pagi-pagi saya udah semangat banget kerja karna apa?
Karna besok libur, iya libur...!!!!
Makanya hari ini semangat banget. HAHAHAH
Seperti biasa, jam 07.30 pagi udah berangkat ke stasiun kereta.
Jadi, ceritanya udah hampir 6 bulan ini saya move on.
Lhoh, lhoh..
Move on apaan ini?
Percintaan?
Bukaaaannn...
Move on ke transportasi lain.
Kenapa?
Awalnya masih nyaman ya dengan Bus, terus pindah ke Buswey karena client saya yang sekarang transportasi yang terdekat nya adalah shelter buswey.
Sekali jalan aja angsung sampai deh.
Udah gitu AC juga lagi.
Jadi di bus/buswey bisa sambil tidur juga.
*point penting*
Tapi,
Sejak negara api menyerang, makin kesini, macet di tol makin ga bisa di tahan lagi..
Udah ga bisa pake perasaan lagi.
Menyakitkan banget macet nya..
Bisa bikin orang yang tadinya udah kece, cantik jadi kusam karna tak sampai-sampai ke tujuan.
Karena saya yang hobi banget "sembarangan kebelet buang air kecil", ini kan bisa membuat waswas yah..
Pernah hampir beberapa kali saya mau buang air kecil dan itu di tol ga ada toilet, alhasil? Tahan aja tsaaaaayyy....
Karena hal-hal yang ga bisa di tolerir begini alhasil saya terpaksa move on.
Move on ke transportasi kereta.
Saya ada 3 client, untuk client yang ada di daerah sudirman sih enak ya turun kereta langsung sampai.
Tapi untuk 2 client lainnya butuh perjuangan lagi.
Turun dari kereta mesti lanjut lagi naik ojek online.
Hidup harus berjuang kan?
Oke, cukup intro penjelasan panjang lebar nya..
Jadi hari ini, saya sampai lah di stasiun pukul 08.00 dan ternyaataaaa salah satu stasiun terbakar..
Source : grup chat
Alhamdulillah, saya belum ada di kereta dan belum jalan ke arah stasiun itu.
Nyeseknya, saya mesti putar arah naik buswey dan lewat tol..
Iya, lewat tol. Menghadapi macet dan entah kapan akan sampai kantor.
Di grup kantor udah heboh-heboh nanyain yang di bekasi naik apaan ke kantor?
Jadilah,
Alhasil karna penuh otomatis saya ga dapat tempat duduk..
Berdiri gelantungan.
Jam 09.00 masih stuck di tol..
Kemudian terdengar obrolan ibuk-ibuk di depan saya yang sedang mengobrol dengan temannya.
Ibuk A "IH,ini kita sesekali aja ke jakarta udah jam siang gini jalanan masih padet gini yah"
Ibuk B "iya, kita yg sesekali aja cape nya begini. Apalagi yang tiap hari bolak balik jakarta-bekasi yah"
Ibuk A "iya, ga lagi-lagi deh gw mah. Duduk aja pegel banget apalagi yang pada berdiri"
Denger percakapan ibuk-ibuk tadi saya cuma senyum aja.
Jam 10.00 masih juga stuck di tol jakarta.
Alhasil senior kantor sampai chat saya, karna saya tak kunjung datang :D HAHAHAH..
Yak, sekitar 10.48 saya baru sampai di bangku kantor saya.
Akhirnya duduk juga..
Sampai kantor udah ga ada tenaga lagi.
Yang ada kelaperan.
Kaki udah pegel banget berdiri hampir 3 jam..
Tangan juga udah cape gelantungan.
Gpp, di nikmati aja proses nya.
Namanya juga hidup kan harus di perjuangin yah..
Di depan masih banyak yang mesti di lalui lagi.
Ga boleh lemah.
Masa gitu aja lemah?
Semoga segala usaha dan kerja keraas mu untuk sampai ke kantor hari ini berkah, Aaamin :)
Selamat hari raya,
Selamat memperbanyak shalawat.
"Early Birthday Gift"
by
Rhanie
- Kamis, Mei 18, 2017
H-5 hari menuju tanggal 23 mei,
Saya mendapat "early birthday gift".
Nasehat.
Iya, ga semua orang bersedia menasehati orang lain.
Ga semua orang bersedia membuang-buang waktu nya hanya untuk menasehati orang lain.
Ga semua orang bersedia peduli dengan orang lain.
Alhamdulillah masih ada orang lain yang rela buang sedikit waktunya untuk menasehati saya
Dan yang memberikan saya sedikit nasehat ini adalah client saya di salah satu projekan bank yang saya handle.
"Ran, kenapa?"
"Iya mba? Kenapa? Oh, gpp kok"
"Ada masalah?"
"Ga ada mba, hehe"
"Kayak lagi ada masalah gitu. Tenang aja ran, kita itu ga punya apa-apa di dunia ini. Badan kita aja bukan punya kita, punya Allah. Semua yang ada di dunia ini punya Allah. Serahkan aja semuanya ke Allah, ikhlas aja pasrah. Insya Allah pasti dikasi solusi yang terbaik sama Allah"
"Iya mba. Memang begitu harusnya"
"Kalo Allah udah berkehendak apapun bisa dengan mudah terjadi. Allah maha membolak-balikkan hati manusia. Kamu mau apa aja minta sama Allah. Eh, suka tahajud engga kamu?"
"Ga rutin gitu sih mba. Alhamdulillah, kadang kalo ke bangun, tahajud mba"
"Di kencengin lagi tahajud nya, berdoa minta di bangunkan tiap malam buat tahajud. Tilawahnya juga di rutinkan ran"
"Iya mba, alhamdulillah lagi di rutinkan tapi sedikit-sedikit mba, belum sampe yang 1 juz sehari gitu. Cuma kalo sabtu-minggu kadang suka engga tilawah gitu mba"
"Gpp, sedikit yang penting rutin. Kan amalan yang di sukai itu walaupun sedikit tapi rutin"
"Kadang kalo pas hari kerja kan aku pernah kelupaan, terus kayak ada yang hilang gitu mba. Kayak gelisah gitu, belum apa yah hari ini"
"Iya, harus dipaksain. Harus dari diri sendiri juga. Yang penting niat nya ran, kalo dari awal udah ga niat ya ga akan bisa sampai kapanpun. Kalo udah niat, Insya Allah dipermudah apalagi niat baik begini kan. Gw juga udah umur segini masih terus belajar kok ran. Cara ngaji gw juga masih belum bener, masih perbaiki diri terus, masih banyak salah, banyak dosa. Yang penting kitanya niat mau belajar. Perbanyak Istigfar, kita kan cuma manusia yang dosa nya banyak banget. Ga mau istigfar, kan sombong banget itu namanya. Lagian apa yang mau di sombongin di dunia ini? Orang di dunia aja ga punya apa-apa, Orang kita aja cuma numpang hidup di dunia nya Allah.
Kita ga tau ran, apa besok kita masih hidup. Persiapkan akhirat dengan sebaik-baiknya, jangan terlalu mengejar dunia yang ada ga ada habisnya. Ngejar dunia terus lupa sama akhirat yang ada hidupnya penuh resah dan gelisah"
Kita ga tau ran, apa besok kita masih hidup. Persiapkan akhirat dengan sebaik-baiknya, jangan terlalu mengejar dunia yang ada ga ada habisnya. Ngejar dunia terus lupa sama akhirat yang ada hidupnya penuh resah dan gelisah"
"Iya mba, kadang aku mikir apa sih yang di cari di dunia? Harta? Uang? Iya, memang hidup butuh uang. Cuma kalo mikir dunia terus kan ga ada habisnya. Sebaliknya, kalo kita mikir akhirat dulu baru dunia Insya Allah kan dunia dengan sendirinya ngikut. Tapi, ya namanya manusia kan tiap orang beda pemikiran ya mba?"
":) itu dia manusia ran. Beda orang, beda pemikiran"
"Mba, aku ashar dulu ya"
"Yuk, gw juga belum ashar nih. Intinya 1 ran, kalo ada masalah kita usaha dan doa aja sisanya serahin aja sama Allah. Gimana menurut Allah aja dan bertawakal aja ke Allah. Insya Allah itu yang terbaik menurut Allah"
":) makasih banyak ya mba"
Sepanjang jalan menuju mushola, rasanya saya mau nangis inget obrolan tadi.
Nangis terharu.
Makasih ya Allah atas kesempatan sharing dengan mba P tadi :')
"Will you marry me?"
Aaaaaaaaaaaakkkhhh, so sweeeeet bangeeeeeet..
by
Rhanie
- Jumat, April 21, 2017
Hari ini buka salah satu sosmed,
Dan saya menemukan postingan ini di home saya.
Kalimatnya bagus.
"Setiap pilihan selalu datang dengan konsekuensinya."
Nice quote ketua kelas D3!
Hari Kartini
by
Rhanie
- Jumat, April 21, 2017
Selamat bertambah usia ayahanda,
Semoga Allah SWT senantiasa menjagamu dimana pun dan kapan pun,
Semoga Allah SWT selalu memberikan nikmat sehat padamu,
Semoga ayahanda selalu berbahagia dalam hidup ini.
Maafkan apabila ananda masih belum bisa mewujudkan beberapa permintaan ayahanda.
Semoga suatu hari nanti permintaan ayahanda bisa terkabul.
Maafkan apabila selama ini ayahanda sudah menanggung semua dosa ananda.
Semoga di mudahkan dan dilancarkan operasinya.
Semoga ayahanda bisa selalu bangga dengan kami, anak-anakmu..
Semoga semua doa dan harapan yang terlantun di tiap doa ananda untuk ayahanda di ijabah oleh Allah SWT.
Aamiin
Semoga Allah SWT senantiasa menjagamu dimana pun dan kapan pun,
Semoga Allah SWT selalu memberikan nikmat sehat padamu,
Semoga ayahanda selalu berbahagia dalam hidup ini.
Maafkan apabila ananda masih belum bisa mewujudkan beberapa permintaan ayahanda.
Semoga suatu hari nanti permintaan ayahanda bisa terkabul.
Maafkan apabila selama ini ayahanda sudah menanggung semua dosa ananda.
Semoga di mudahkan dan dilancarkan operasinya.
Semoga ayahanda bisa selalu bangga dengan kami, anak-anakmu..
Semoga semua doa dan harapan yang terlantun di tiap doa ananda untuk ayahanda di ijabah oleh Allah SWT.
Aamiin
by
Rhanie
- Kamis, April 20, 2017
Tekanan dari sana-sini,
Masalah ini-itu,
Berita bahagia yang bikin diri jadi iri,
Orang-orang mulai memasuki fase hidup berikutnya,
Mental dan fisik di buat seperti roll coster,
Ga ada space buat recovery mood,
Lelah itu wajar.
Lelah itu manusiawi.
Tenang lah,
Kontrol,
Dan
Tolong lah berdamai dengan diri sendiri ran
Obrolan pinggir jalan
by
Rhanie
- Selasa, April 18, 2017
Hari ini saya bertemu dengan teman kampus saya di D3 dulu di pinggir jalan.
Iya, pinggir jalan.
Pertama kali saya kenal dia dikampus, waktu kami sama-sama ikut seleksi debat bahasa inggris yang nantinya siapa saja yang terpilih akan di kirimkan ke Bali untuk mengikuti perlombaan tersebut.
Sejak itu, kami se-Himpunan dan juga se-UKM EC.
Jadi, dari mulai dia ngefans dan deket sama siapa saya lumayan tau karna dulu kami sering cerita-cerita juga.
Dan sudah lumayan lama saya tidak bertemu dengan teman saya ini semenjak dia menikah.
Mungkin terakhir ketemu itu waktu saya lagi ngejar dosen pembimbing sampai ke cikini dan saya ketemu dia sedang ada kelas di cikini juga.
"Kok gw baru liat lo lagi sih nong?"
"HAHAHAH, iya gw ditarik ke sini lagi gam gegara kemarin temen-temen di team gw lagi ada projekan di Jerman"
"Intinya lo kena apes nya kan?"
"HAHAHA, JLEB banget ya bahasa lo kena apesnya. Udah jadi manager Engineer donk lo skrg?"
"Aaamiin, gw kan abis di pindahin tau nong. Lo masih QA?"
"Lah, sekarang bukan engineer lagi? Iya masih betah QA tp pengen move on ke BA deh gw"
"PreSales gw sekarang, ga seenak jadi engineer sih. Cuma gajinya lebih gede di presales nong. Kalo udah berkeluarga gini yang dipikiran gw ya keluarga doank nong gpp lah cobain presales juga"
"I see, Istri disana apa disini sih gam?"
"Disini, mainlah kerumah. Tar gw kenalin ama istri gw"
"Iya ihh, gw belum kenalan sama istri lo yah. Jadi anak istri stay jakarta donk ya?"
"Iya, gw bawa kesini. Ehh ehh ada bos gw tuh mau lewat sini deh kayaknya"
"Pak, mau kemana?"
"Ke ATM sana, lho blm pulang lu man?"
"Belum pak, tadi nemu ini (sambil nunjuk saya) di jalan. Oh iya kenalin pak, calon saya cuma ga jadi"
"HAHAHA, bohong pak.. Rani pak"
"Oh, telkom juga ya?"
"Iya pak"
" Kenal si xxx ga?"
"Wah angkatan berapa ya pak?"
"Lupa juga gw angkatan berapa cuma anak telkom juga sih."
"Wah kurang tau pak, mungkin kalau tau angkatan berapa bisa tau"
"Yaudah man, gw ke ATM dulu ya"
"Ya pak, siap"
"Ngomong-ngomong intan sering yee like foto lo di IG gam?"
"Nah itu dia, istri gw jadi agak cemburu kan"
"HAHAHA, udah gw duga gam. Lo sih ga mau dulu sama si intan"
"Bukan gitu nong, adalah 1 hal yang ga bisa"
"Eh kuliah gmn gam? Udah lulus belom sik?"
"Nah, gw jumat mau sidang nih. Gw kalo ketemu pak Joko suka di omelin mulu, udahlah cuti di duren 3, pindah ke cikini cuti juga nah ini udah kelar cuti dan udah mau sidang gw"
"Jadi ambil yang routing ga sih?"
"Ga ah, gw ambil yang simple-simple aja"
"Ah, simple nya lo mana bisa dipercaya sih. Master enginner gitu juga. Duuh, akhirnya sidang yaaah gam"
"Terus nong, kakaknya si xxxx gmn?"
"Udah engga gam"
"Kok? Kok??"
"Ceritanya panjang lah gam"
"Jadi, kapan?"
"HAHAHAH, kapan apaan lagi ini?"
"Nikah"
"Oh, doain lah gam"
"Iya didoain, tapi lo mau nya kapan?"
"Insya Allah tahun ini ya"
"Calon ada?"
"Gaaaaam iih, kebiasaan banget sih. Alhamdulillah ada"
"Gw tu sedih ya mikirin temen gw yg cewek belum nikah. Kepikiran gw jadinya"
"HAHHAHA, kenapa jadi lo pikirin sih"
"Iya kan gw kepikiran ya sama temen-temen gw yang cewek. Lo, rischy, ajeng. Kalo di kampung, umur 24 aja lo udah diceramahin disuruh nikah mulu ya sekarang umur lo udah berapa? 26 kan?"
"Ih, kata siapa gw 26?"
"lo sama gw kan beda 2 tahun doank"
"Iya makanya doain sih gam, lo mah ga doain gw"
"Iye, di doain biar nanti gw bisa ajak anak gw ke nikahan lo nih"
"Aaamiin.. Eh, cabut ya gw gam, cape iiih berdiri di pinggir jalan"
"Yeee.. yaudah"
"Eh nong"
Ketika saya memalingkan badan,
"Iya?"
"Nong, gw serius. Cepet-cepet yah, jangan lama-lama ga baik. Di tunggu undangannya tahun ini"
"Aamiin, Iya gam, iya.. salam buat istri sama ponakan gw yah"
Iya, pinggir jalan.
Pertama kali saya kenal dia dikampus, waktu kami sama-sama ikut seleksi debat bahasa inggris yang nantinya siapa saja yang terpilih akan di kirimkan ke Bali untuk mengikuti perlombaan tersebut.
Sejak itu, kami se-Himpunan dan juga se-UKM EC.
Jadi, dari mulai dia ngefans dan deket sama siapa saya lumayan tau karna dulu kami sering cerita-cerita juga.
Dan sudah lumayan lama saya tidak bertemu dengan teman saya ini semenjak dia menikah.
Mungkin terakhir ketemu itu waktu saya lagi ngejar dosen pembimbing sampai ke cikini dan saya ketemu dia sedang ada kelas di cikini juga.
"Kok gw baru liat lo lagi sih nong?"
"HAHAHAH, iya gw ditarik ke sini lagi gam gegara kemarin temen-temen di team gw lagi ada projekan di Jerman"
"Intinya lo kena apes nya kan?"
"HAHAHA, JLEB banget ya bahasa lo kena apesnya. Udah jadi manager Engineer donk lo skrg?"
"Aaamiin, gw kan abis di pindahin tau nong. Lo masih QA?"
"Lah, sekarang bukan engineer lagi? Iya masih betah QA tp pengen move on ke BA deh gw"
"PreSales gw sekarang, ga seenak jadi engineer sih. Cuma gajinya lebih gede di presales nong. Kalo udah berkeluarga gini yang dipikiran gw ya keluarga doank nong gpp lah cobain presales juga"
"I see, Istri disana apa disini sih gam?"
"Disini, mainlah kerumah. Tar gw kenalin ama istri gw"
"Iya ihh, gw belum kenalan sama istri lo yah. Jadi anak istri stay jakarta donk ya?"
"Iya, gw bawa kesini. Ehh ehh ada bos gw tuh mau lewat sini deh kayaknya"
"Pak, mau kemana?"
"Ke ATM sana, lho blm pulang lu man?"
"Belum pak, tadi nemu ini (sambil nunjuk saya) di jalan. Oh iya kenalin pak, calon saya cuma ga jadi"
"HAHAHA, bohong pak.. Rani pak"
"Oh, telkom juga ya?"
"Iya pak"
" Kenal si xxx ga?"
"Wah angkatan berapa ya pak?"
"Lupa juga gw angkatan berapa cuma anak telkom juga sih."
"Wah kurang tau pak, mungkin kalau tau angkatan berapa bisa tau"
"Yaudah man, gw ke ATM dulu ya"
"Ya pak, siap"
"Ngomong-ngomong intan sering yee like foto lo di IG gam?"
"Nah itu dia, istri gw jadi agak cemburu kan"
"HAHAHA, udah gw duga gam. Lo sih ga mau dulu sama si intan"
"Bukan gitu nong, adalah 1 hal yang ga bisa"
"Eh kuliah gmn gam? Udah lulus belom sik?"
"Nah, gw jumat mau sidang nih. Gw kalo ketemu pak Joko suka di omelin mulu, udahlah cuti di duren 3, pindah ke cikini cuti juga nah ini udah kelar cuti dan udah mau sidang gw"
"Jadi ambil yang routing ga sih?"
"Ga ah, gw ambil yang simple-simple aja"
"Ah, simple nya lo mana bisa dipercaya sih. Master enginner gitu juga. Duuh, akhirnya sidang yaaah gam"
"Terus nong, kakaknya si xxxx gmn?"
"Udah engga gam"
"Kok? Kok??"
"Ceritanya panjang lah gam"
"Jadi, kapan?"
"HAHAHAH, kapan apaan lagi ini?"
"Nikah"
"Oh, doain lah gam"
"Iya didoain, tapi lo mau nya kapan?"
"Insya Allah tahun ini ya"
"Calon ada?"
"Gaaaaam iih, kebiasaan banget sih. Alhamdulillah ada"
"Gw tu sedih ya mikirin temen gw yg cewek belum nikah. Kepikiran gw jadinya"
"HAHHAHA, kenapa jadi lo pikirin sih"
"Iya kan gw kepikiran ya sama temen-temen gw yang cewek. Lo, rischy, ajeng. Kalo di kampung, umur 24 aja lo udah diceramahin disuruh nikah mulu ya sekarang umur lo udah berapa? 26 kan?"
"Ih, kata siapa gw 26?"
"lo sama gw kan beda 2 tahun doank"
"Iya makanya doain sih gam, lo mah ga doain gw"
"Iye, di doain biar nanti gw bisa ajak anak gw ke nikahan lo nih"
"Aaamiin.. Eh, cabut ya gw gam, cape iiih berdiri di pinggir jalan"
"Yeee.. yaudah"
"Eh nong"
Ketika saya memalingkan badan,
"Iya?"
"Nong, gw serius. Cepet-cepet yah, jangan lama-lama ga baik. Di tunggu undangannya tahun ini"
"Aamiin, Iya gam, iya.. salam buat istri sama ponakan gw yah"
Bertemu dengan teman lama yang mengetahui masa lalu
lalu kita itu selalu menyenangkan.
Kenapa?
Karena kamu akan tau, darimana dan seperti apa
kamu di masa lalu mu dulu. Agar kamu bisa lebih baik dari masa lalu mu
dan kamu selalu tau diri dimana pun kakimu berpijak
by
Rhanie
- Sabtu, April 15, 2017
Today's lesson :
Hargai dan cintai apa yang kamu miliki saat ini,
Sebelum semuanya hilang dan pergi
Kemudian hanya meninggalkan penyesalan
Kemudian hanya meninggalkan penyesalan
